Teknik Prompting

Bab 3 - Rekayasa Prompt untuk Kreasi Konten

Pengertian Prompt dan Fungsinya

Prompt adalah instruksi atau perintah yang diberikan kepada model AI untuk menghasilkan output yang diinginkan. Prompt berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara manusia dan mesin.

Fungsi Utama Prompt:

🎯 Mengatur Konteks

Menyediakan latar belakang dan situasi untuk membantu AI memahami tujuan

📝 Memberikan Instruksi

Menentukan tugas spesifik yang harus dilakukan oleh AI

📊 Menentukan Format

Mengatur struktur output (daftar, tabel, paragraf, dll)

🎨 Memfasilitasi Kreativitas

Memberikan ruang untuk eksplorasi ide dan inovasi

Contoh Prompt Sederhana:

Prompt: "Jelaskan konsep akuntansi dasar untuk pemula"

Hasil: AI akan menjelaskan akuntansi dasar dengan bahasa yang mudah dipahami

Unsur-unsur Prompt Efektif

🔍 Kejelasan (Clarity)

Gunakan bahasa yang lugas dan tidak ambigu

Tidak jelas: "Buat cerita menarik"
Jelas: "Buat cerita pendek 500 kata tentang petualangan di hutan dengan karakter utama anak SMA"

🎯 Spesifisitas (Specificity)

Berikan detail yang memadai untuk hasil yang terarah

Umum: "Tulis tentang teknologi"
Spesifik: "Tulis artikel 800 kata tentang dampak blockchain pada sistem keuangan di Asia Tenggara"

📚 Konteks (Context)

Sertakan latar belakang yang relevan

Tanpa konteks: "Jelaskan tentang AI"
Dengan konteks: "Jelaskan bagaimana AI generatif dapat merevolusi industri kreatif untuk konten media sosial"

💡 Kreativitas

Berikan ruang untuk eksplorasi dan inovasi

Kreatif: "Bayangkan Anda sebagai pelukis digital yang menciptakan karya berdasarkan mimpi, buat komik tentang proses kreatif tersebut"

Komponen Penyusun Prompt

1. Instruksi (Task)

Tugas utama yang harus dilakukan AI

"Tulis puisi tentang hujan"
"Jelaskan teori relativitas secara sederhana"

2. Konteks (Background)

Informasi latar belakang situasi

"Sebagai guru biologi, jelaskan fotosintesis kepada siswa SMP"
"Dalam rangka kampanye lingkungan, buat slogan pendek"

3. Data/Input Spesifik

Informasi khusus yang perlu diproses

"Ringkas artikel berikut: [teks artikel]"
"Analisis data penjualan kuartal 3: [tabel data]"

4. Contoh (Examples)

Demonstrasi output yang diharapkan

"Buat dialog seperti ini:
User: Apa kabar?
AI: Saya baik, terima kasih!"

5. Parameter Teknis

Pengaturan output (panjang, kreativitas, format)

"Jawaban maksimal 100 kata"
"Gunakan temperature tinggi untuk kreativitas"
"Format dalam tabel"

6. Nada dan Gaya (Tone/Style)

Penyesuaian bahasa sesuai kebutuhan

"Gunakan bahasa santai untuk remaja"
"Tulis dengan gaya akademik formal"

Contoh Prompt Lengkap untuk AKL

Role: "Anda adalah ahli akuntansi dengan pengalaman 10 tahun"

Task: "Buatkan penjelasan tentang laporan laba rugi"

Context: "Untuk siswa SMK AKL kelas X yang baru belajar akuntansi"

Format: "Sajikan dalam bentuk poin-poin dengan contoh sederhana"

Tone: "Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan berikan analogi sehari-hari"

Constraints: "Maksimal 300 kata, hindari istilah teknis yang terlalu rumit"

Hasil yang diharapkan: Penjelasan laporan laba rugi yang mudah dipahami dengan contoh relevan untuk siswa AKL.

Kuis - Teknik Prompting

1. Apa fungsi utama dari prompt dalam komunikasi dengan AI?

2. Manakah contoh prompt yang memiliki kejelasan (clarity) baik?

3. Komponen prompt manakah yang berfungsi memberikan latar belakang situasi?

4. Mengapa spesifisitas penting dalam penyusunan prompt?

5. Manakah yang BUKAN termasuk komponen penyusun prompt?

6. Bagaimana cara memberikan ruang kreativitas dalam prompt?