Etika dan Tanggung Jawab

Bab 3 - Rekayasa Prompt untuk Kreasi Konten

Prinsip Etika dalam Penggunaan AI

Penggunaan AI Generatif harus dilandasi oleh prinsip-prinsip etika untuk memastikan teknologi ini memberikan manfaat positif dan tidak menimbulkan dampak negatif.

🔍 Transparansi

Jujur tentang penggunaan AI dalam pembuatan konten

Contoh: "Sertakan disclaimer ketika konten dibuat dengan bantuan AI"

⚖️ Akuntabilitas

Bertanggung jawab penuh atas output yang dihasilkan

Contoh: "Selalu verifikasi fakta sebelum mempublikasikan konten AI"

🛡️ Kejujuran Akademik

Tidak menggunakan AI untuk plagiarisme atau kecurangan

Contoh: "Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti pemikiran"

🌐 Keadilan & Anti-Bias

Mengidentifikasi dan memperbaiki bias dalam output AI

Contoh: "Periksa output untuk bias gender, ras, atau budaya"

🔒 Privasi Data

Melindungi informasi pribadi dalam penggunaan AI

Contoh: "Jangan bagikan data sensitif ke platform AI publik"

📚 Integritas Konten

Memastikan keakuratan dan keandalan informasi

Contoh: "Cross-check informasi dengan sumber terpercaya"

Identifikasi dan Penanganan Isu Etika

Studi Kasus: Masalah Etika dalam AI

🚨 Kasus: Amazon AI Recruitment Bias (2018)

Masalah: Sistem rekrutmen AI Amazon terbukti bias terhadap pelamar perempuan karena dilatih dengan data historis yang didominasi laki-laki.

Solusi Etis: Amazon menghentikan proyek dan memperbaiki algoritma dengan data yang lebih beragam.

Pelajaran untuk AKL: Hati-hati dengan bias dalam analisis data keuangan dan rekrutmen.

🚨 Kasus: Getty Images vs Stability AI (2023)

Masalah: Stability AI menggunakan gambar berhak cipta Getty Images tanpa izin untuk training model.

Solusi Etis: Gunakan hanya konten berlisensi atau buat konten orisinal.

Pelajaran untuk AKL: Perhatikan hak cipta dalam pembuatan laporan dan presentasi.

Checklist Identifikasi Masalah Etika:

🔍
Apakah konten mengandung informasi yang tidak akurat?

Verifikasi semua fakta dan data dengan sumber terpercaya

⚖️
Apakah ada potensi bias dalam output?

Periksa bias gender, budaya, atau stereotip

📝
Apakah melanggar hak cipta atau plagiarisme?

Pastikan konten orisinal atau memiliki atribusi yang tepat

🔒
Apakah membahayakan privasi atau keamanan?

Jangan sertakan informasi pribadi atau sensitif

Pedoman Penggunaan Bertanggung Jawab

Teknik "20-40-40" untuk Keseimbangan

20%

AI Assistance

Tugas repetitif dan brainstorming

Contoh: Generate ide, format dokumen

40%

Human Collaboration

Diskusi dan review dengan mentor

Contoh: Presentasi, diskusi kelompok

40%

Independent Work

Analisis dan eksekusi mandiri

Contoh: Analisis data, pemikiran kritis

Checklist Sebelum Menggunakan AI:

✅ Checklist Pra-Penggunaan AI

🧠
🎯
🔍
📚

Strategi Menghindari Ketergantungan

Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset) vs Ketergantungan

✅ Growth Mindset

  • AI sebagai alat bantu belajar
  • Fokus pada proses pemahaman
  • Mengembangkan keterampilan baru
  • Kolaborasi manusia-AI seimbang
  • Belajar dari kesalahan AI

❌ Ketergantungan

  • AI sebagai pengganti berpikir
  • Fokus hanya pada hasil instan
  • Malas mengembangkan skill
  • Mengandalkan AI 100%
  • Percaya buta pada output AI

Teknik Pembatasan Waktu Penggunaan AI:

Teknik Pomodoro Modifikasi:
1. 25 menit kerja mandiri tanpa AI
2. 5 menit konsultasi AI untuk klarifikasi
3. Ulangi siklus dengan jeda 15 menit setiap 2 jam
4. Refleksi: "Apa yang saya pelajari tanpa bantuan AI hari ini?"

💭 Area Refleksi Pribadi

Pertanyaan Refleksi Mingguan:

  • Apa satu hal yang saya pelajari TANPA bantuan AI minggu ini?
  • Bagaimana saya menggunakan AI untuk mengatasi kesulitan, bukan menghindarinya?
  • Keterampilan apa yang saya kembangkan melalui kolaborasi dengan AI?
  • Apakah saya sudah memverifikasi informasi dari AI dengan sumber lain?

Etika Khusus untuk Bidang AKL

💰 Akurasi Data Keuangan

Pastikan semua angka dan perhitungan akurat

Jangan: "Hitung laporan keuangan tanpa verifikasi"
Lakukan: "Gunakan AI untuk draft, verifikasi manual"

📊 Transparansi Analisis

Jelaskan metode dan asumsi dalam analisis

Jangan: "Sembunyikan penggunaan AI dalam analisis"
Lakukan: "Sertakan catatan tentang tools yang digunakan"

🔐 Kerahasiaan Klien

Jangan bagikan data sensitif ke AI publik

Jangan: "Input data keuangan klien ke ChatGPT"
Lakukan: "Gunakan data anonymized untuk contoh"

⚖️ Kepatuhan Regulasi

Pastikan sesuai dengan standar akuntansi

Jangan: "Andalkan AI untuk interpretasi regulasi"
Lakukan: "Gunakan AI untuk draft, konsultasi ahli"

Kode Etik Profesional AKL dengan AI:

1. Integritas: Jujur tentang penggunaan AI dalam pekerjaan
2. Kompetensi: Pahami batasan AI dalam analisis keuangan
3. Kerahasiaan: Lindungi data klien dari exposure AI publik
4. Profesionalisme: Gunakan AI untuk enhancement, bukan replacement
5. Tanggung Jawab: Tetap accountable untuk semua output

Kuis - Etika dan Tanggung Jawab

1. Mengapa transparansi penting dalam penggunaan AI untuk konten?

2. Apa makna dari teknik "20-40-40" dalam penggunaan AI?

3. Manakah yang merupakan masalah etika SERIUS dalam penggunaan AI untuk AKL?

4. Apa yang harus SELALU dilakukan setelah mendapatkan output analisis keuangan dari AI?

5. Bagaimana cara terbaik menghindari ketergantungan pada AI?

6. Mengapa penting melakukan refleksi mingguan tentang penggunaan AI?