BELAJAR EDUCATION TECHNOLOGY

Belajar dengan Teknologi, Tumbuh dengan Inovasi

Materi 3: Konsep Keilmuan Koding dan Kecerdasan Artifisial

SMK Kelas X AKL - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial

Memahami konsep dasar koding, pemrograman, dan kecerdasan artifisial

Konsep Keilmuan Koding dan Kecerdasan Artifisial

Materi ini akan membahas konsep dasar koding, pemrograman, dan kecerdasan artifisial (KA) serta hubungan antara ketiganya dalam dunia teknologi digital.

Koding dan Pemrograman

Koding adalah proses mengonversi keinginan manusia menjadi format yang dapat dipahami oleh komputer menggunakan bahasa pemrograman. Koding juga merujuk pada sub-aktivitas dalam pemrograman atau pemberian instruksi kepada komputer.

Koding

Proses mengubah ide/solusi menjadi instruksi yang dapat dipahami komputer menggunakan bahasa pemrograman.

  • Sub-aktivitas dalam pemrograman
  • Fokus pada penulisan kode
  • Menggunakan bahasa pemrograman

Pemrograman

Seluruh siklus pengembangan perangkat lunak, mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan.

  • Proses yang lebih komprehensif
  • Mencakup seluruh siklus pengembangan
  • Termasuk koding di dalamnya

Relasi antara Koding dan Pemrograman

Seluruh proses pemrograman mencakup koding, tetapi tidak terbatas pada koding itu sendiri. Koding dianggap sebagai pintu gerbang untuk memahami konsep dasar pemrograman dan logika komputasi.

Analogi: Jika pemrograman adalah proses membuat kue, maka koding adalah tahap mencampur bahan-bahan sesuai resep.

Metode Pembelajaran Koding

Plugged Coding

Memanfaatkan perangkat komputer dan perangkat lunak untuk belajar koding.

Contoh: Visual Studio Code, Scratch, Python IDLE

Unplugged Coding

Mengajarkan konsep pemrograman tanpa menggunakan komputer, melalui aktivitas fisik, simulasi atau permainan.

Contoh: Permainan kartu, aktivitas fisik, puzzle

Internet-based Coding

Pembelajaran melalui platform daring interaktif dengan koneksi internet.

Contoh: Code.org, Replit, Google Colab

Kecerdasan Artifisial (KA)

Kecerdasan Artifisial adalah cabang ilmu komputer yang berusaha mengembangkan sistem yang dapat melaksanakan tugas-tugas yang umumnya memerlukan kecerdasan manusia.

Definisi KA Menurut Para Ahli

Ahli Definisi
Kaplan & Haenlein (2019) Kemampuan sistem untuk secara akurat menginterpretasikan data eksternal, belajar dari data tersebut, dan menerapkan pembelajaran tersebut untuk mencapai tujuan
Russell & Norvig (2010) Studi tentang agen cerdas yang mampu menerima persepsi dari lingkungan dan mengambil tindakan
Poole & Mackworth (2010) Bidang kajian yang fokus pada sintesis dan analisis agen komputasional yang dapat bertindak dengan cara yang cerdas

Kategori Kecerdasan Artifisial

Narrow AI (KA Sempit)

Dirancang untuk melakukan tugas spesifik tertentu.

Contoh: Asisten virtual (Siri, Alexa), sistem rekomendasi, pengenalan wajah

General AI (KA Umum)

Memiliki kapasitas untuk belajar dan memahami berbagai tugas dalam konteks yang lebih luas (masih dalam pengembangan).

Karakteristik: Dapat belajar berbagai keterampilan, beradaptasi dengan situasi baru

Sejarah Perkembangan KA

  • 1950: Alan Turing memperkenalkan "Turing Test"
  • 1956: Konferensi Dartmouth menandai lahirnya istilah "kecerdasan artifisial"
  • 1950-1970: Periode "musim semi KA" dengan kemajuan pesat
  • 1980-an: "Musim dingin KA" dengan penurunan pendanaan
  • 2000-sekarang: Kebangkitan kembali KA dengan komputasi yang lebih kuat dan ketersediaan big data

Machine Learning dan Deep Learning

Artificial Intelligence

Kecerdasan Buatan secara keseluruhan

Termasuk

Machine Learning

Pembelajaran Mesin

Termasuk

Deep Learning

Pembelajaran Mendalam

Termasuk

Generative AI

KA Generatif

Penjelasan Lanskap KA

Machine Learning

Sistem yang dapat belajar sendiri dari data. Model ML mengambil data dan menyesuaikan dengan algoritma untuk membuat prediksi.

Contoh: Prediksi penjualan, klasifikasi email spam

Deep Learning

Subkategori dari ML yang berbasis pada jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan. Beroperasi pada kumpulan data yang sangat besar.

Contoh: Pengenalan gambar, terjemahan bahasa

Generative AI

Subkategori dari Deep Learning yang dapat menghasilkan konten baru berdasarkan input.

Contoh: ChatGPT, DALL-E, Midjourney

Penerapan KA dalam Kehidupan

Kesehatan

Menganalisis data medis untuk deteksi penyakit, diagnosis, dan rekomendasi pengobatan

Pendidikan

Mempersonalisasi pengalaman belajar dan memberikan umpan balik yang tepat waktu

Industri

Mengotomatiskan proses, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan produktivitas

Kuis Materi 3: Konsep Keilmuan Koding dan KA

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menguji pemahamanmu tentang materi ini.

Data Siswa

[file content end]