Materi 2: Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan

Progress Pembelajaran

50%

Nilai Rata-rata

80%

Waktu Belajar

35m

Tingkat Penguasaan

75%

Learning Path

1
Mengenal Pecahan
2
Membandingkan Pecahan
3
Penjumlahan Pecahan
4
Pengurangan Pecahan
5
Latihan Praktik
6
Assessment

Membandingkan Pecahan

Untuk membandingkan dua pecahan, kita perlu menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan. Ada beberapa cara untuk membandingkan pecahan:

1. Membandingkan Pecahan dengan Penyebut Sama

Jika penyebutnya sama, kita cukup membandingkan pembilangnya. Pecahan dengan pembilang lebih besar adalah pecahan yang lebih besar.

Contoh: Bandingkan 3/5 dan 2/5

Karena penyebutnya sama (5), kita bandingkan pembilangnya: 3 > 2

Jadi, 3/5 > 2/5

3/5
2/5

2. Membandingkan Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Jika penyebutnya berbeda, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu sebelum membandingkan.

Contoh: Bandingkan 1/2 dan 2/3

Langkah 1: Cari KPK dari 2 dan 3, yaitu 6

Langkah 2: Ubah kedua pecahan menjadi berpenyebut 6

1/2 = 3/6 dan 2/3 = 4/6

Langkah 3: Bandingkan pembilangnya: 3 < 4

Jadi, 1/2 < 2/3

1/2 = 3/6
2/3 = 4/6

Mengurutkan Pecahan

Untuk mengurutkan beberapa pecahan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya, kita bisa menggunakan beberapa metode:

1. Menggunakan Garis Bilangan

Garis bilangan membantu kita memvisualisasikan letak pecahan dan mengurutkannya.

Contoh: Urutkan pecahan 1/4, 1/2, dan 3/4 dari yang terkecil

0
1/4
1/2
3/4
1

Dari garis bilangan di atas, kita dapat melihat urutan dari terkecil: 1/4, 1/2, 3/4

2. Menyamakan Penyebut

Kita dapat mengurutkan pecahan dengan menyamakan penyebut semua pecahan, kemudian mengurutkan berdasarkan pembilangnya.

Contoh: Urutkan 2/3, 1/2, dan 3/4 dari yang terbesar

Langkah 1: Cari KPK dari 3, 2, dan 4, yaitu 12

Langkah 2: Ubah semua pecahan menjadi berpenyebut 12

2/3 = 8/12, 1/2 = 6/12, 3/4 = 9/12

Langkah 3: Urutkan berdasarkan pembilang: 9 > 8 > 6

Jadi, urutan dari terbesar: 3/4, 2/3, 1/2

Pecahan Asli Pecahan Setelah Disamakan Pembilang
2/3 8/12 8
1/2 6/12 6
3/4 9/12 9

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Studi Kasus 1: Lompat Jauh Yohana

Yohana melakukan tiga kali lompatan dengan hasil: 2/3 m, 1/2 m, dan 7/8 m. Bantu Yohana mengurutkan hasil lompatannya dari yang terjauh!

Penyelesaian:

1. Cari KPK dari 3, 2, dan 8, yaitu 24

2. Ubah semua pecahan: 2/3 = 16/24, 1/2 = 12/24, 7/8 = 21/24

3. Urutkan berdasarkan pembilang: 21 > 16 > 12

4. Jadi urutan lompatan dari terjauh: 7/8 m, 2/3 m, 1/2 m

Studi Kasus 2: Potongan Pita Nisa

Nisa memiliki tiga potong pita dengan panjang: 2²/₅ m, 2¹/₄ m, dan 2¹/₂ m. Bantu Nisa mengurutkan pita dari yang terpendek!

Penyelesaian:

1. Ubah ke pecahan biasa: 2²/₅ = 12/5, 2¹/₄ = 9/4, 2¹/₂ = 5/2

2. Cari KPK dari 5, 4, dan 2, yaitu 20

3. Ubah semua pecahan: 12/5 = 48/20, 9/4 = 45/20, 5/2 = 50/20

4. Urutkan berdasarkan pembilang: 45 < 48 < 50

5. Jadi urutan pita dari terpendek: 2¹/₄ m, 2²/₅ m, 2¹/₂ m

Kuis: Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menguji pemahamanmu!

1. Manakah yang lebih besar: 3/7 atau 5/7?

3/7
5/7
Sama besar
Tidak bisa dibandingkan

2. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil: 1/3, 1/4, 1/2

1/2, 1/3, 1/4
1/3, 1/2, 1/4
1/4, 1/3, 1/2
1/4, 1/2, 1/3

3. Manakah yang benar?

2/5 > 3/5
1/3 < 1/4
3/4 > 2/3
2/7 > 3/7

4. Yohana memiliki tiga potongan kue: 3/8, 1/2, dan 5/16. Urutkan dari yang terbesar!

3/8, 1/2, 5/16
5/16, 3/8, 1/2
1/2, 3/8, 5/16
1/2, 5/16, 3/8

5. Andi memiliki pita 3/4 m, Budi 2/3 m, dan Cici 5/6 m. Siapa yang memiliki pita terpendek?

Andi
Budi
Cici
Sama panjang