Materi 4: Aplikasi Matriks dalam Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Bentuk Umum SPLDV
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) terdiri dari dua persamaan linear dengan dua variabel yang tidak diketahui.
ax + by = p
cx + dy = q
Dimana a, b, c, d adalah koefisien, dan p, q adalah konstanta.
Mengubah SPLDV ke Bentuk Matriks
SPLDV dapat diubah menjadi bentuk matriks A × X = B, dimana:
| a | b |
| c | d |
| x |
| y |
| p |
| q |
Contoh: Ubah SPLDV berikut ke bentuk matriks:
2x + 3y = 8
4x - y = 6
Penyelesaian:
| 2 | 3 |
| 4 | -1 |
| x |
| y |
| 8 |
| 6 |
Penyelesaian dengan Invers Matriks
Jika A adalah matriks koefisien yang memiliki invers, maka solusi SPLDV dapat dicari dengan rumus:
Langkah-langkah Penyelesaian:
Contoh Lengkap: Selesaikan SPLDV berikut menggunakan matriks:
2x + 3y = 8
4x - y = 6
Penyelesaian:
Langkah 1: Bentuk matriks A dan B
| 2 | 3 |
| 4 | -1 |
| 8 |
| 6 |
Langkah 2: Hitung determinan A
det(A) = (2 × -1) - (3 × 4) = -2 - 12 = -14
Langkah 3: Hitung invers A⁻¹
A⁻¹ = (1/-14) ×
| -1 | -3 |
| -4 | 2 |
| 1/14 | 3/14 |
| 2/7 | -1/7 |
Langkah 4: Hitung X = A⁻¹ × B
| 1/14 | 3/14 |
| 2/7 | -1/7 |
| 8 |
| 6 |
| (1/14)×8 + (3/14)×6 |
| (2/7)×8 + (-1/7)×6 |
| 26/14 |
| 10/7 |
| 13/7 |
| 10/7 |
Jadi, solusinya adalah: x = 13/7, y = 10/7
Kalkulator Penyelesaian SPLDV dengan Matriks
Aplikasi AKL: Analisis Break-Even Point
Dalam akuntansi dan keuangan, SPLDV dengan matriks dapat digunakan untuk menganalisis break-even point (titik impas) perusahaan.
Studi Kasus: Perusahaan "Sukses Jaya"
Perusahaan "Sukses Jaya" memproduksi dua jenis produk: A dan B. Data biaya dan pendapatan sebagai berikut:
- Biaya tetap total: Rp 50.000.000
- Biaya variabel produk A: Rp 20.000 per unit
- Biaya variabel produk B: Rp 30.000 per unit
- Harga jual produk A: Rp 50.000 per unit
- Harga jual produk B: Rp 70.000 per unit
Persamaan Break-Even:
Total Pendapatan = Total Biaya
50.000x + 70.000y = 50.000.000 + 20.000x + 30.000y
Dimana x = jumlah produk A, y = jumlah produk B
Penyederhanaan:
30.000x + 40.000y = 50.000.000
3x + 4y = 5.000
Jika target laba Rp 10.000.000:
30.000x + 40.000y = 60.000.000
3x + 4y = 6.000
Dengan menggunakan matriks, perusahaan dapat menghitung kombinasi produksi optimal untuk mencapai target laba.
Studi Kasus: Analisis Harga Pokok Penjualan
Sebuah perusahaan dagang ingin menganalisis harga pokok penjualan untuk dua produk. Data sebagai berikut:
Persamaan:
2x + 3y = 5.000.000 (total biaya pembelian)
x + 2y = 3.000.000 (total biaya operasional)
Dimana x = harga pokok produk A, y = harga pokok produk B
Penyelesaian dengan Matriks:
| 2 | 3 |
| 1 | 2 |
| x |
| y |
| 5.000.000 |
| 3.000.000 |
det(A) = (2×2) - (3×1) = 4 - 3 = 1
A⁻¹ =
| 2 | -3 |
| -1 | 2 |
X = A⁻¹ × B =
| 2 | -3 |
| -1 | 2 |
| 5.000.000 |
| 3.000.000 |
| 1.000.000 |
| 1.000.000 |
Kesimpulan: Harga pokok produk A = Rp 1.000.000, produk B = Rp 1.000.000
Keunggulan Metode Matriks
- Efisien: Dapat menyelesaikan sistem yang kompleks dengan cepat
- Sistematis: Langkah-langkah yang terstruktur dan mudah diikuti
- Aplikatif: Dapat diterapkan dalam berbagai masalah bisnis dan akuntansi
- Skalabel: Dapat dikembangkan untuk sistem dengan lebih banyak variabel
Kuis: Aplikasi Matriks dalam Penyelesaian SPLDV
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menguji pemahaman Anda!
1. Bentuk matriks dari SPLDV: 3x + 2y = 7 dan x - y = 1 adalah...
2. Rumus untuk mencari solusi SPLDV dengan matriks adalah...
3. Jika det(A) = 0 dalam SPLDV, maka...
4. Dalam konteks akuntansi, SPLDV dengan matriks dapat digunakan untuk...
5. Keunggulan metode matriks dalam menyelesaikan SPLDV adalah...